Kamis, 01 Mei 2014

Cara Mempersiapkan Anak Masuk Pra-Sekolah

Diposting oleh Unknown di 05.29
Umumnya anak mulai siap untuk program pembelajaran pada usia antara 2-3 tahun yang merupakan pembelajaran tingkat awal atau pemula. Kemudian usia 3-4 tahun untuk tingkat awal tahap 2, usia 4-5 tahun untuk tingkat awal tahap 3 serta usia 5-6 tahun untuk tingkat awal tahap 4.

Sebenarnya kesiapan anak untuk memasuki dunia pra-Sekolah dapat dilatih dan dimulai dari rumah. Artinya apabila orangtua ingin anaknya terampil melakukan berbagai hal, orangtua harus memberinya bermacam-macam kesempatan latihan.

Adapun latihan-latihan yang dapat diberikan di rumah, antara lain :

1.    Latihan Bersosialisasi
Hal ini dapat dilakukan dengan mengundang beberapa teman sebayanya untuk bermain dengan kegiatan antara lain: melipat kertas, mewarnai dan menempel bersama. Hal ini akan membuat anak belajar berempati, belajar berbagi dan belajar menunggu giliran.

2.    Latihan Kemandirian
Mengajarkan anak untuk membuka kancing/ resleting, mengenakan pakaian sendiri serta ajarkan anak untuk cara buang air besar dan kecil di kamar mandi sendiri.

3.    Latihan Komunikasi
Biasakan anak menjelaskan keinginan, kebutuhan, pikiran dan perasaannya secara verbal. Ajarkan dengan kebiasan untuk tidak segera memenuhi kemauannya sebelum ia memaparkan secara jelas.

4.    Latihan Jadwal Rutin
Cobalah melatih si kecil untuk makan dan tidur siang diwaktu yang sama secara terus menerus. Hal ini untuk membentuk jam otomatis yang membuatnya siap makan atau tidur diwaktu yang telah ditentukan.

Latihan-latihan tersebut diatas memang tampaknya sepele, namun bila dilakukan secara rutin dan teratur akan berguna bagi anak dan merupakan usaha yang efektif untuk melatih ketrampilan dan kesiapan anak masuk Pra Sekolah.

Anak akan mengalami Regresi yaitu mengalami kemunduran, misalnya jika sebelumnya anak sudah bisa buang air kecil maupun besar dikamar mandi, jangan kaget kalau tiba-tiba ia mengompol lagi atau buang air besar di celana.

Hal ini bisa saja terjadi karena ketidaksiapan dan ketidaknyamanan yang dirasakan anak ditengah suasana baru. Dan bila hal ini tetap dipaksakan akan berpengaruh pada psikologis anak dan perkembangannya dikemudian hari.

Karena itu sebagai orangtua kita harus bisa memahami, mengerti dan mencermati apakah si kecil benar-benar siap mental untuk masuk pendidikan pra-sekolah dengan melihat ciri-ciri atau tanda-tanda anak siap masuk pra-Sekolah.

Bila kita terlebih dahulu telah mempersiapkan si kecil dirumah dengan memberikan latihan-latihan rutin maka anak tidak akan kaget saat masuk pra-Sekolah. Yang perlu diingat bahwa siswa pra-sekolah harus bisa melakukan aktivitas baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya yaitu belajar bekerjasama, belajar berbagai, belajar menunggu giliran, saling memberi dan menerima dengan teman sebayanya.

Karena pentingnya pendidikan anak, maka orangtua diharapkan untuk cermat dalam memilih sekolah yang tepat. Dengan belajar dan bermain, mari kita didik anak kita untuk mempersiapkannya masuk pra-Sekolah sebagai persiapan si kecil memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ibu dan Anak Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez