Bahan :
- 500 gram lele ukuran besar
- 1 buah jeruk nipis, peras airnya
- 1 sdt garam
- Minyak secukupnya untuk menggoreng dan menumis
Bahan Pelapis :
- 150 gram tepung maizena
- ½ sdt garam
- ¼ sdt kaldu instan (sesuai selera)
- 1 sdt merica bubuk
Saus Asam Manis :
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- 1 buah bawang bombay, iris tipis
- 2 cm jahe, iris tipis
- 5 sdm saus tomat
- 4 sdm saus sambal
- 200 ml air
- ½ sdt garam
- ½ sdm gula pasir
- ¼ sdt kaldu instan (sesuai selera)
- 2 sdm tepung maizena, larutkan dalam air
- 100 gram nanas, potong dadu
Cara Membuat :
1. Lumuri lele dengan air jeruk nipis dan garam. Biarkan selama 15 menit.
2. Cuci kembali hingga lendirnya hilang.
3. Ambil bagian dagingnya, lalu potong sepanjang 4 cm.
4. Gulingkan potongan daging lele ke dalam bahan pelapis.
5. Tekan-tekan agar tepung maizenanya menempel kuat.
6. Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning kecokelatan.
7. Angkat dan tiriskan.
8. Tumis bawang putih, bawang bombay dan jahe hingga harum.
9. Tambahkan saus tomat, saus sambal dan air. Aduk hingga mendidih.
10. Tambahkan garam, gula pasir dan kaldu instan, Aduk rata.
11. Masukkan larutan maizena sedikit-sedikit sambil diaduk-aduk.
12. Masukkan nanas
13. Masak sebentar, angkat dan sisihkan.
14. Tata lele goreng tepung diatas piring saji, lalu siram dengan saus asam manis.
15. Sajikan dengan nasi hangat.
Rabu, 30 April 2014
Selasa, 29 April 2014
Tips dan Cara Memberi Obat pada Anak
Anda yang memiliki anak pasti pernah merasakan betapa repotnya saat memberi obat pada bayi sama seperti saat anak susah makan, karena kebanyakan dari mereka akan menolak dengan berbagai cara antara lain memuntahkan kembali obatnya, menutup mulut rapat-rapat atau berontak.
Memang tidak semudah orang dewasa dalam minum obat, karena itu dibutuhkan kesabaran dan ketekunan ekstra dari para orangtua. Bagaimanakah kita bisa meminumkan obat ke anak dengan cara yang benar?
Berikut ini beberapa tips dan cara dalam memberi obat pada bayi, antara lain :
1. Gendonglah bayi saat diberi obat dengan posisi kepala lebih tinggi daripada badan, agar tidak tersedak saat minum obat.
2. Mintalah bantuan orang lain untuk menenangkannya, bila anak berontak atau anda bisa melakukannya sendiri dengan membungkus tangan dan tubuh bayi dengan selimut, agar tangan si bayi tidak mengganggu anda atau menangkis sendok berisi obat.
3. Jika bayi sering memuntahkan kembali obat yang diminumnya, mintalah bantuan orang lain untuk membuka mulutnya dengan lembut dan dengan lembut pula masukkan obat ke dalam mulut bayi.
4. Bila obat berbentuk sirup, letakkan sendok yang diisi obat pada bibir bagian bawah bayi. Angkat sedikit sendoknya agar obat mengalir ke dalam mututnya.
5. Bila obat yang diberikan dalam bentuk pipet, isilah pipet dengan sejumlah obat yang sesuai dengan petunjuk dokter. Letakkan pipet obat disudut mulut bayi dan keluarkan obat secara perlahan-lahan.
6. Bila obat yang diberikan adalah obat tetes mata, maka miringkan sedikit kepala bayi dan usahakan mata yang terinfeksi berada dibawah. Dengan cara ini tetesan obat tidak akan mengalir masuk ke mata yang sehat. Perlahan tariklah kelopak mata bagian bawah, lalu teteskan obat agar obat mengalir.
7. Bila obat yang diberikan adalah obat tetes hidung maka tengadahkan sedikit kepala bayi Perlahan teteskan obat ke setiap lobang hidung.
8. Bila obat yang diberikan adalah obat tetes telinga maka baringkan bayi dengan posisi lubang telinga terinfeksi berada diatas. Teteskan obat ke dalam lobang telinga yang sakit.
Selain mengetahui cara bagaimana meminumkan obat ke anak, kita juga perlu waspada dan hati-hati terhadap obat yang akan diminumkan atau diteteskan ke bayi. Alangkah baiknya kita perhatikan dahulu dengan seksama obat yang akan kita berikan kepada anak.
Berikut ini hal-hal yang harus dicermati dan diperhatikan sebelum memberikan obat pada anak, antara lain :
1. Baca aturan pakai pada label/ etiket setiap menggunakan obat.
2. Persiapkan air putih setiap akan meminumkan obat.
3. Simpan obat pada tempat yang kering, sejuk dan hindarkan dari cahaya matahari.
4. Jangan berikan obat untuk penderita lain, karena penderita itu belum tentu sama kondisi penyakitnya.
5. Jangan campurkan atau melarutkan obat dengan susu atau bubur karena ada kemungkinan obat akan mengendap dan tidak terminum oleh bayi. Nafsu makan si bayi bisa menurun karena merasa susu atau bubur terasa lain.
6. Jangan menuang kembali obat yang telah dituangkan atau dikeluarkan kembali ke dalam botolnya.
7. Sedapat mungkin pipet yang digunakan jangan bersinggungan dengan hidung, telinga, mulut dan mata. Supaya bakteri tidak berpindah ke dalam obat.
8. Cuci dan keringkan sendok takar/ pipet tetes yang telah digunakan.
9. Perhatikan batas waktu pemakaian obat itu. Ciri-ciri obat rusak antara lain : perubahan warna, bentuk (pecah-pecah, tumbuh kristal, lembab), bila berupa sirup atau campuran saat dikocok tidak tercampur. Bila anda menemukan obat dalam kondisi seperti itu harus segera dibuang supaya tidak meracuni bayi.
Demikian cara meminumkan obat ke anak dan tips dalam memperhatikan obat yang akan diberikan pada bayi, semoga hal ini bisa bermanfaat bagi anda dan menambah pengetahuan dalam hal kesehatan anak kita.
Senin, 28 April 2014
Dampak Kekerasan Pada Anak
Ibu yang bijak, seringkali kita dibuat frustasi bahkan bisa jadi kita menjadi memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi didalam mendidik anak. Apalagi bila melihat anak tidak menurut pada orang tua. Tetapi apakah dengan hukuman dan kekerasan pada anak merupakan cara yang tepat untuk mendidik ?
Belakangan ini sering kita melihat dan mendengar berbagai berita baik di koran, televisi, radio bahkan lingkungan di sekitar kita banyak sekali terjadi kekerasan pada anak dan kebanyakan pelakunya adalah orang terdekat anak yaitu, ayah, ibu, paman, bibi, bahkan kakek atau nenek.
Memang tidak jarang orang tua menerapkan pola asuh anak dalam bentuk kekerasan atau hukuman bila anak melakukan kesalahan supaya anak menjadi jera dan takut untuk melakukan perbuatan yang sama.
Hukuman sebenarnya tidak salah, sepanjang tidak dalam bentuk kekerasan baik itu fisik maupun emosi. Karena pada kenyataannya setelah ditelusuri lebih jauh tidak ada maksud sekalipun bagi orang tua untuk menyakiti anaknya.
Berikut ini beberapa alasan orang tua dalam memberikan hukuman pada anak, antara lain :
1. Agar anak mau bersikap manis dan menuruti apa yang menjadi kehendak orangtua.
2. Karena orangtua kurang terampil dan kurang bersedia memberi bimbingan pada anak dalam menentukan sikap dan perilaku sehari-hari maka orangtua lebih memilih cara praktis yaitu dengan kekerasan.
3. Diharapkan anak menjadi jera danmeng hentikan perilaku buruk yang ada.
Berdasarkan jenis kekerasan yang muncul, dapat dibagi menjadi 3 bentuk, yaitu :
1. Kekerasan Verbal
Kekerasan dalam bentuk ucapan, perkataan dan bahasa yang melecehkan kemampuan anak, memarahi anak, membentak anak, dan selalu mengkritik. Misal : memberi label pada anak (gendut, hitam, jelek, nakal, bodoh, dll)
2. Kekerasan Emosi
Kekerasan dalam bentuk luapan emosi yang mengakibatkan anak sakit hati. Misal : menakuti anak, mengancam anak, mendiamkan anak, menceritakan keburukan anak, hari ini melarang besok memperbolehkan, melarang anak mengungkapkan emosi negatif.
3. Kekerasan Fisik dan Seksual
Antara lain : mengurung anak di kamar mandi, mengunci pintu sehingga anak tidak dapat masuk, menyetrap anak berdiri dipojok rumah atau memperkosa anak.
Sehingga kemungkinan efek atau akibat dari pola asuh yang menyimpang dalam bentuk kekerasan tersebut akan berdampak buruk, dapat membekas dan menjadi trauma yang berkepanjangan dan berpengaruh dalam sepanjang kehidupan anak.
Selain itu akan mempengaruhi tumbuh kembang anak, baik itu perkembangan kognitif (pengetahuan), afektif (perasaan/ emosi), motorik dan juga kemampuan sosialisasi.
Berikut ini kemungkinan efek yang timbul akibat pola asuh yang salah, antara lain :
1. Kecemasan yang berkepanjangan, perasaan yang tidak aman, tegang dan bingung
2. Perasaan takut yang berlebihan akan merusak kemampuan dalam berpikir dan berperilaku secara rasional terutama dalam pengambilan keputusan yang tepat.
3. Anak akan sulit berkonsentrasi sehingga proses belajar terganggu dan ujung-ujungnya hasil pendidikan tidak optimal.
4. Anak tidak percaya diri dalam arti tidak tegas dalam bersikap atau kurang asertif dan tidak mampu mengambil keputusan bagi dirinya dan selalu tergantung pada orang lain dalam bertindak.
5. Memiliki konsep diri yang negatif. Merasa diri tidak berguna dan penghargaan terhadap dirinya sendiri rendah.
6. Menimbulkan tekanan batin serta trauma yang berkesinambungan.
7. Kurang memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah.
8. Emosi labil. Emosi positif atau negatif tidak berkembang secara maksimal.
9. Kontak sosial dengan lingkungan cenderung terganggu bahkan bisa menjadi antisosial.
10. Pendendam. Pola yang ia terima waktu kecil akan ia terapkan pula setelah ia dewasa dan menjadi orang tua.
11. Agresif. Perilaku desturktif atau merusak.
Setelah melihat begitu besar dan banyaknya dampak negatif pada anak akibat pola asuh yang salah, mari kita sebagai ibu dan juga sebagai orang tua yang bijak belajar menerapkan pola asuh yang benar dengan melihat pedoman yang benar dalam mendidik anak.
Terimalah apa yang menjadi kelebihan atau kekurangan anak. Berusahalah keras mencari alternatif dalam mengubah perilaku anak yang dirasa kurang sesuai, sehingga sebagai orangtua kita tidak menerapkan pola asuh dengan kekerasan apapun alasannya.
Karena pola asuh dengan kekerasan justru akan menjauhkan orang tua dengan anak. Anak akan menjadi tidak hormat lagi pada orangtua, hubungan orang tua dengan anak akan terganggu dan tidak mesra lagi.
Memberikan kehangatan dan kasih sayang yang tulus dan mendalam, orang tua dapat memenuhi kebutuhan anak yang paling mendasar, yaitu selalu ingin dihargai dan merasa aman serta nyaman dalam kehidupannya dapat terpenuhi secara maksimal, sehingga anak tetap dapat berkembang dengan sehat sesuai dengan tumbuh kembangnya yang harus dilalui.
Categories
Anak,
Pendidikan
Minggu, 27 April 2014
Manfaat dari Pijat Bayi
Pemijatan bayi sangat perlu dilakukan karena sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Sejak jaman dahulu pun ibu-ibu sering membawa bayi mereka untuk dipijat karena mengetahui manfaat pemijatan pada bayi dan hasilnya memang diakui melalui penelitian.
Pemijatan bayi dapat dilakukan sendiri dirumah atau dilakukan dengan cara yang modern dan dengan sentuhan tangan tenaga kesehatan yang terlatih dan profesional.
Pemijatan bayi dapat dilakukan dari mulai lahir hingga berusia sampai 36 bulan. Pemijatan bayi akan besar manfaatnya bila dilakukan setiap hari dalam 6-7 bulan pertama dalam hidupnya. Bahkan menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi prematur yang dipijat, tumbuh lebih cepat daripada yang tidak dipijat.
Berikut ini berbagai manfaat bila dilakukan pemijatan bayi, antara lain :
1. Dapat memacu sistem sirkulasi bayi, denyut jantung, pernafasan dan sistem kekebalan tubuh.
2. Mendidik bayi supaya lebih tenang dalam menghadapi stress.
3. Mendorong pertumbuhan susunan otot dan kelenturan dimana akan membantu pertumbuhan kemampuan fisik bayi.
4. Sangat berarti untuk persiapan tubuh dalam berbagai kegiatan serta meningkatkan gerakan dan ketenangan bayi.
5. Meningkatkan nafsu makan sehingga sangat dianjurkan untuk bayi berat badan lahir rendah atau prematur karena sangat membantu tumbuh kembang bayi.
Demikian beberapa manfaat dari pemijatan bayi, semoga hal ini bisa menambah wawasan bagi ibu-ibu dalam membantu tumbuh kembang anak.
Sabtu, 26 April 2014
Tips Mengatasi Perjalanan Jauh
Bagi anda yang sering mabuk laut, darat maupun udara mungkin akan merasa tidak nyaman bila harus menempuh atau menghadapi perjalanan jauh. Selain itu juga kita merasa minder atau tidak enak dengan orang-orang didekat kita bila kita sering mabuk perjalanan.
Berikut ini ada beberapa tips dan cara menghadapi perjalanan jauh sehingga membuat kita nyaman dan dapat menikmati perjalanan wisata yang menyenangkan, saat bepergian dengan pesawat, bus , kapal, kereta api ataupun transportasi umum lainnya.
Adapun hal-hal yang perlu dipersiapkan, antara lain :
- Jangan memulai perjalanan dalam keadaan lapar
- Jangan melakukan perjalanan lebih dari 5 jam tanpa makan
- Lakukan peregangan setiap jam serta buatlah untuk jalan-jalan
- Kenakan baju yang agak longgar
- Gerakkan otot betis dan kaki secara teratur kemudian kencangkan dan kendurkan otot pantat dan perut untuk membantu mendorong darah kembali ke jantung
- Minumlah air dan hindari alkohol untuk mencegah dehidrasi
- Lepaskan sepatu anda dan naikkan kedua kaki atau secara bergantian tetapi jangan silangkan kedua kaki.
- Bernafaslah secara teratur
- Jangan merokok karena dapat menyebabkan kekurangan oksigen.
Demikian beberapa tips mengatasi perjalanan jauh dan hal-hal yang perlu dipersiapkan, semoga dapat bermanfaat dan membantu saat anda bepergian jauh.
Categories
Tips
Kamis, 24 April 2014
Tips dan Cara Membuat Keputusan yang Tepat
Didalam membuat sebuah keputusan acapkali sering membuat kita bingung bahkan menghabiskan waktu serta tenaga untuk berpikir. Karena setiap keputusan yang harus kita ambil memiliki resiko tersendiri.
Apalagi kita sebagai kaum wanita seringkali dibuat pusing dan bingung karena biasanya kebanyakan wanita mempunyai banyak pertimbangan, sering kuatir bahkan terhadap hal-hal yang belum tentu terjadi.
Nah, bagaimanakah supaya kita bisa mengambil keputusan yang benar dan tidak membuat kita stress dan bingung tujuh keliling dalam memikirkannya. Terlebih dahulu kita harus tahu bahwa kebanyakan orang seringkali mengambil keputusan berdasarkan, antara lain :
1. Keinginan/ Kesenangan
Orang-orang yang mengambil keputusan semata-mata hanya karena bertindak berdasar kesenangan. Misal : godaan untuk makmur secara finansial seringkali membuat kita melupakan hal yang lebih penting dari sekedar harta (seperti : keharmonisan rumah tangga atau lingkungan yang kondusif untuk membesarkan anak)
2. Emosi
Emosi yang berlebihan sering membuat kita tidak bisa berpikir panjang.
3. Pendapat orang lain
Seseorang bisa mendengarkan pendapat orang lain tanpa memikirkan dan menyaringnya terlebih dahulu karena terkesima dengan kepandaian berbicara orang tersebut.
4. Ikut-ikutan orang lain
Banyak orang mengambil keputusan karena ikut-ikutan orang lain, misal : dalam memilih sekolah.
5. Terpaksa karena sungkan
Rasa sungkan yang berlebihan membuat kita cenderung terpengaruh oleh manipulasi orang lain ketika bertidak berdasarkan rasa sungkan.
6. Takut
Tidak berani mengambil resiko. Sebenarnya rasa takut dapat melindungi kita, tetapi jika tidak terkendali malah mencelakakan.
7. Perasaan/ mood
Terlalu berani dalam mengambil keputusan, tidak memperhitungkan dengan benar resiko yang harus dihadapi. Bila kita hanya mengandalkan mood/ perasaan maka akan dibuat bingung, karena mood/ perasaan tidak stabil dan mudah berubah-ubah atau bisa dibilang plin-plan yaitu suka mengubah-ubah rencana yang akhirnya membuat kita sendiri bingung.
8. Gegabah
Gegabah atau ceroboh, tidak memiliki data yang cukup ketika membuat keputusan, perhitungan tidak matang serta banyak mengira-ngira.
9. Suka Menunda
Suka menunda seringkali membuat kita lupa dan akhirnya tidak jadi dikerjakan atau tetap dilakukan tetapi berantakan.
10. Bebal/ Degil
Orang yang sudah diberitahu apa yang benar, tetapi tidak mau melakukannya dan lebih memilih apa yang menurutnya benar.
Bila kita termasuk salah satu diatas, mari saat ini kita belajar untuk mengambil keputusan dengan lebih baik lagi. Berikut ini Cara Membuat keputusan yang benar, yaitu :
1. Perencanaan
Kita perlu membuat perencanaan dalam penggunaan waktu, uang, sumber daya serta memikirkan resiko dan bagaimana kelak menangani masalah yang dapat terjadi.
2. Waktu
Waktu diperlukan untuk berdoa, mempertimbangkan dan meminta nasehat kepada orang yang lebih berpengalaman.
3. Konsultasi
Kita dapat berkonsultasi pada orang yang kompeten/ ahli dibidangnya. Misal : untuk kesehatan kita bertanya pada dokter, untuk masalah bangunan kita bertanya pada tukang bangunan, untuk masalah mesin kita bertanya pada tehnisi mesin dan lain sebagainya.
Seringkali yang membuat kita malas untuk berkonsultasi karena terhalang oleh hal-hal sebagai berikut :
- Pikiran yang keliru yaitu menganggap berkonsultasi adalah tindakan yang bodoh.
- Tergesa-gesa yaitu ingin segera menemukan solusi atau jawaban dari masalah yang dihadapi, sehingga enggan untuk konsultasi.
- Sombong yaitu kita merasa bisa menyelesaikan masalah sendiri tanpa orang lain atau orang yang lebih dewasa dari kita, atau orang yang berpengalaman dibidangnya.
- Mekanisme pertahanan diri, misalnya punya memori buruk di masa lalu lantas tidak mau diserang sehingga enggan untuk konsultasi.
- Telinga yang berat untuk mendengar yaitu malas untuk mendengar nasehat orang lain karena menganggap buang-buang waktu.
Biarlah melalui tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita semua dalam membuat keputusan yang benar, yang tidak tergesa-gesa dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu kita perlu mengevaluasi kembali apakah selama ini kita sudah membuat keputusan yang benar atau belum.
Rabu, 23 April 2014
Pengaruh Makanan terhadap Kesehatan Jiwa
Tahukah ibu
bahwa ternyata makanan yang kita makan sehari-hari selain berpengaruh terhadap
kesehatan fisik juga bisa berpengaruh pada kesehatan jiwa?
Karena selain
berkaitan dengan kesehatan fisik anda, makanan juga berpengaruh terhadap
keadaan emosi, pikiran dan tindakan anda.
Pengaruh dalam kesehatan fisik
bermacam-macam yaitu yang berpengaruh jangka pendek (zat pewarna dan perasa
tambahan, cabai, alkohol, kafein, gula) serta yang berpengaruh jangka panjang (lemak
tak jenuh, makanan yang diproses serta garam)
Berdasarkan
penelitian, biasanya bila anak-anak diberikan makanan yang manis seperti
permen, minuman manis atau roti yang berlebihan, mereka akan menjadi lebih
agresif, suka berteriak, menjadi moody, emosional, ada yang suka menganggu,
sulit berkonsentrasi. Hal ini karena gula dan lemak membuat keadaan psikologis
anak berubah dalam waktu singkat. Makanan yang mengandung gula dapat membuat
gula darah meningkat sehingga kinerja insulin dalam tubuh menjadi bertambah.
Dampaknya, orang menjadi mudah tersulut emosi.
Karbohidrat
dan gula juga mempercepat pelepasan triptofan dan serotonin, bahan kimia otak
yang memicu tidur. Jadi bila kita merasa sering lemas dan mengantuk serta malas
beraktivitas sehabis makan, bisa dipastikan kita menyantap makanan yang kaya
karbohidrat dan gula seperti nasi, roti dan pasta. Sedangkan teh dan kopi
membuat kita mengalami insomnia (gangguan susah tidur) atau kecemasan.
Nah,
bagaimana kita memilih asupan makanan yang sehat sehingga bisa berpengaruh juga
pada kesehatan jiwa kita ? Berikut ini tips dan trik dalam meningkatkan
kualitas hidup anda, antara lain :
- Meningkatkan asupan makanan segar (tidak diproses secara berlebih)
- Seperti : buah segar dan sayuran, padi-padian, salad, teh herbal, jus segar, air putih, kacang-kacangan (yang tidak digoreng), dan madu. Hal ini bisa berpengaruh pada kondisi mental secara positif.
- Mengurangi makanan yang diproses difermentasi, diawetkan
- Seperti : makanan yang dikalengkan, diasap, diasinkan, dibekukan, dipanggang maupun digoreng atau dimasak terlalu lama.
- Mengurangi makanan yang terlalu banak mengandung zat aditif/ tambahan (seperti pewarna, perasa, pengawet, penguat rasa/ MSG) serta yang mengandung terlalu banyak bumbu maupun gula.
- Mengurangi asupan daging, obat, maupun makanan dan minuman yang memberi stimulan.
- Seperti : Alkohol, kafein, nikotin.
Dengan memperhatikan makanan yang kita
makan dan hubungannya dengan kejiwaan, kita bisa meningkatkan kualitas mental
keluarga dengan mengkonsumsi makanan yang lebih sehat, seperti yang dijabarkan
diatas.
Maka, marilah kita belajar untuk
menjaga asupan makanan yang seimbang sehingga kesehatan fisik dan psikologis,
keduanya dapat kita capai.
Selasa, 22 April 2014
Tips Agar Perjalanan Wisata Menyenangkan
Berwisata sangatlah penting dilakukan saat kita mulai penat setelah melakukan berbagai aktifitas rutin kita sehari-hari. Terutama kita sebagai ibu rumah tangga yang merangkap sebagai wanita karier, sering stress bila tidak diselingi dengan refreshing.
Dengan adanya refreshing melakukan perjalanan Wisata adalah solusi yang tepat untuk menghilangkan kebosanan dan kepenatan rutinitas sehari-hari. Sehingga pikiran kita bisa disegarkan kembali dengan melakukan perjalanan Wisata.
Nah, bagaimanakah supaya perjalanan Wisata kita menyenangkan dan berkesan serta tidak membuat kita kecewa, mendatangkan keluh kesah, kesedihan bahkan kerugian ? Sebelum melakukan perjalanan Wisata, kita harus pertimbangkan baik-baik dalam menentukan lokasi, biaya, waktu dan sebagainya.
Berikut ini beberapa Tips agar perjalanan Wisata Menyenangkan, antara lain :
Nah, selamat menikmati perjalanan wisata yang menyenangkan, tanpa membuat kita kecewa dan merugikan kita.
Dengan adanya refreshing melakukan perjalanan Wisata adalah solusi yang tepat untuk menghilangkan kebosanan dan kepenatan rutinitas sehari-hari. Sehingga pikiran kita bisa disegarkan kembali dengan melakukan perjalanan Wisata.
Nah, bagaimanakah supaya perjalanan Wisata kita menyenangkan dan berkesan serta tidak membuat kita kecewa, mendatangkan keluh kesah, kesedihan bahkan kerugian ? Sebelum melakukan perjalanan Wisata, kita harus pertimbangkan baik-baik dalam menentukan lokasi, biaya, waktu dan sebagainya.
Berikut ini beberapa Tips agar perjalanan Wisata Menyenangkan, antara lain :
- Harus ada niat rencana ingin liburan
- Hal ini kemungkinan 50 persen liburan akan terlaksana karena ada keinginan dan niat.
- Carilah info selengkap-lengkapnya beberapa tempat yang anda sukai
- Info bisa didapat dari koran, televisi, teman, saudara, internet dan sebagainya. Cari paket liburan yang disediakan pihak tour travel yang biasanya lebih murah. Namun bila ingin berpergian sendiri, ketahui dahulu seluk beluk tempat liburan yang dituju, seperti biaya transportasi, akomodasi, tempat rekreasi, makan, tempat belanja dan sebagainya.
- Lihat keuangan anda
- Ini sangat penting, karena menentukan semua rencana wisata anda baik tempat, waktu dan transportasi. Apakah keuangan anda cukup untuk wisata yang akan dituju, jangan sampai terbalik yaitu keuangan menyesuaikan wisata yang dituju. Jadi intinya jangan terlalu memaksakan diri untuk berwisata ke tempat tertentu tapi keuangan tidak mencukupi.
- Tentukan waktu berlibur yang tepat
- Jangan sampai mendadak atau waktu yang mepet dengan rutinitas sekolah atau pekerjaan.
- Tentukan tempat atau lokasi yang tepat
- Tempat dan lokasi yang tepat bisa ditentukan saat kita sudah mengetahui kondisi keuangan, waktu dan dikolaborasi dengan info tempat-tempat yang sudah anda dapatkan.
- Cari souvenir di pusat pembuatan
- Berlibur tanpa membeli souvenir atau oleh-oleh biasanya kurang lengkap. Namun, terkadang pembelian souvenir ini dapat membuat budget membengkak. Untuk menyiasatinya, anda bisa membelinya di pusat pembuatan yang lebih murah.
- Konsumsi disesuaikan dengan budget.
- Sama dengan mencari tempat rekreasi, mencari tempat makan/ restoran harus sesuai dengan budget yang disiapkan.
Nah, selamat menikmati perjalanan wisata yang menyenangkan, tanpa membuat kita kecewa dan merugikan kita.
Senin, 21 April 2014
HIV AIDS dan Cara Mengatasinya
Banyak orang
beranggapan bahwa penyakit HIV AIDS adalah merupakan penyakit kutukan atau dari
cara hidup yang tidak benar. Memang cara penularan infeksi HIV terbanyak adalah
melalui hubungan badan antara laki-laki dan perempuan atau melalui hubungan
yang tidak aman tanpa menggunakan pelindung/ kondom.
Sehingga
sebagian orang beranggapan hal ini akibat dari adanya pola pergaulan bebas,
hubungan di luar nikah atau adanya perselingkuhan. Hal ini tidak sepenuhnya
benar, karena berdasarkan data jumlah AIDS yang dilaporkan menurut pekerjaan
selama bulan Juli – September 2013, bahwa yang menduduki peringkat tertinggi
yang terkena AIDS justru jumlah ibu rumah tangga dengan jumlah 347 ibu.
Dan bila kita
telusuri lebih dalam lagi, kemungkinan ibu hamil akan melahirkan anak dengan
HIV positif kecuali jika dilakukan upaya pencegahan penularan dari ibu kepada
anak terlebih dahulu.
Seperti
beberapa kasus ibu rumah tangga yang akhirnya memberanikan diri untuk
memeriksakan status HIVnya dikarenakan suaminya bekerja di luar kota dan dia
mendengar bahwa beberapa teman suaminya terdiagnosa HIV positif. Dan setelah
diperiksa ternyata ibu tersebut juga tertular HIV positif dari suaminya.
Saat ini
masih banyak anggota masyarakat yang sebenarnya beresiko untuk terinfeksi HIV,
namun takut untuk memeriksakan status HIVnya dikarenakan berbagai alasan,
antara lain takut dengan diskriminasi yang akan diterima jika ternyata dirinya
terinfeksi HIV.
Namun
sebenarnya manfaat yang didapat jika seseorang dengan HIV positif mengetahui
status HIVnya adalah jauh lebih besar, antara lain :
- Mendapat konseling mengenai HIV AIDS secara lebih jelas, sehingga bisa hidup dengan baik dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
- Mendapat obat pencegahan agar tidak terkena Infeksi Oportunistik.
- Mendapat obat infeksi oportunistik yang tepat saat penyakitnya muncul.
- Mendapat obat ARV saat membutuhkan.
- Mendapat pendampingan agar pasangan hidup tidak ikut tertular HIV (jika pasangan belum tertular)
- Jika ingin memiliki anak, bisa diusahakan agar anak yang lahir nanti tidak terkena HIV (melalui upaya pencegahan penularan dari ibu kepada anak)
Seseorang yang terinfeksi HIV lama
kelamaan daya tahan tubuhnya akan semakin menurun sehingga akhirnya mudah
terinfeksi oleh penyakit-penyakit lain. Biasanya penyakit terbanyak yang sering
diderita oleh orang yang terinfeksi HIV adalah tuberkulosis (TBC), diare,
kandidiasis (jamur), dan dermatitis (gatal pada kulit).
Bila penyakit-penyakit tersebut tidak
segera tertangani akan mengakibatkan orang tersebut meninggal dunia, jadi bukan
karena HIV yang menjadi pembunuhnya secara langsung.
Dan sebenarnya penyakit-penyakit
tersebut sudah ada obatnya. Jadi dengan pengobatan yang baik terhadap infeksi
penyakit tersebut, maka seseorang dengan HIV positif tetap terjaga kondisinya.
Berdasarkan penelitian dilapangan
serta banyaknya kasus mengenai HIV AIDS ini, diambil kesimpulan bahwa tanpa
penanganan apapun, maka perjalanan alamiah infeksi HIV biasanya akan memerlukan
waktu ± 10 tahun untuk akhirnya masuk dalam stadium AIDS. Dan tanpa penanganan
yang baik, maka dalam 2-3 tahun kemudian biasanya orang tersebut akan
meninggal.
Namun, bila dengan penanganan yang
baik, maka seseorang yang terinfeksi HIV bisa tetap sehat dalam waktu yang
lebih panjang dari itu. Salah satu contoh yaitu Magic Johnson, Pebasket NBA
kelahiran 14 Agustus 1959 ini didiagnosis terinfeksi HIV pada tahun 1991 dan
dia masih bisa hidup hingga hari ini. Berarti dia hidup dalam kondisi
terinfeksi HIV sudah sekitar 23 tahun lamanya.
Bahkan dalam sebuah publikasi di AIDS
pada bulan Maret 2013 ditulis bahwa dengan virus yang undetectable dan dalam
kondisi ketahanan tubuh yang berfungsi normal, maka angka kematian pada
seseorang yang terinfeksi HIV tidaklah berbeda dengan masyarakat pada umumnya.
Karena itu sangat penting untuk
memeriksakan status HIV bagi penderita HIV. Seseorang yang sudah terinfeksi HIV
akan tetap terinfeksi HIV walaupun tidak diketahui status HIVnya secara pasti.
Namun justru dirinya akan mendapat kerugian, dikarenakan tidak akan mendapat
penanggulangan sejak dini bila malu untuk memeriksakannya.
Langganan:
Postingan (Atom)