Kadang masih ada wanita yang tidak menyadari sepenuhnya kalau dirinya hamil, hal ini biasanya terjadi pada ibu-ibu muda yang hamil anak pertama dan belum perpengalaman.
Sebenarnya sangatlah mudah untuk membedakan wanita yang sedang hamil, karena biasanya ibu hamil mengalami banyak perubahan fisik, sebagai berikut :
Peningkatan metabolisme tubuh. Biasanya ibu hamil metabolisme tubuhnya meningkat, guna memenuhi kebutuhan ibu dan janinnya. Peningkatan tersebut tidak tetap tapi saat memasuki bulan-bulan akhir peningkatan metabolisme bisa mencapai 5-20%, sehingga terjadi panas berlebih dalam tubuh dan pembuangannya melalui aliran darah dikulit sehingga ibu hamil seringkali mengeluh tubuhnya terasa panas. Akibatnya hormon yang dikeluarkan oleh bagian atas ginjal menjadi sangat aktif, sehingga hal inilah yang membuat ibu hamil sering kehausan, nafsu makan bertambah dan sering buang air kecil.
Pembesaran Rahim. Pembesaran rahim terjadi karena adanya pertumbuhan janin yang menyebabkan rahim mengembang. Pembesaran rahim ini bisa mengakibatkan banyak hal antara lain : pembesaran yang menekan lambung akan menyebabkan nyeri ulu hati dan rasa ingin muntah, pembesaran yang menekan usus kearah diafragma akan membuat nafas tidak longgar dan mudah terengah-engah, bila menekan kandung kencing akan menimbulkan sering buang air kecil, bila menekan pembuluh darah besar di perut akibatnya aliran pembuluh darah balik dari tungkai tidak lancar dan menimbulkan varises di kaki yang rasanya nyeri serta kadang bisa menyebabkan hemoroid/ amebein.
Berubahnya persendian tulang panggul. Saat hamil, hubungan antara tulang menjadi lebih longgar, sehingga hal ini mengakibatkan ketika ibu hamil bergerak terlelu cepat dari posisi dukuk ke posisi berdiri, maka dapat timbul rasa nyeri didaerah panggul belakang kiri atau kanan.
Berubahnya komposisi Mineral dan Cairan Darah. Hal ini terjadi karena biasanya ibu hamil sering muntah, keluar keringat yang berlebihan atau membatasi konsumsi garam karena alasan penyakit. Sehinggal hal ini secara otomatis ibu hamil mengalami penurunan ion kalsium, natrium dan klorida. Akibatnya dapat menyebabkan kontraksi otot yang tidak disengaja atau kram pada betis dan tumit. Biasanya serangan tersebut datang mendadak dan sering terjadi pada malam hari.
0 komentar:
Posting Komentar