Penyakit Tifus atau demam Tifoid adalah demam yang disebabkan oleh bakteri gram negatif Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi A, B, C. Penyakit tifus ini biasanya ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut.
Adapun gejala demam Tifoid atau Tipes ini ditandai dengan adanya demam yang tidak turun selama lebih dari 1 minggu, terutama sore hari dan demam ini tidak langsung tinggi tetapi naik secara bertahap.
Ciri-ciri penderita demam Tifoid atau Tifus ini adalah sebagai berikut :
- Sakit kepala
- Mual, muntah, penurunan selera makan
- Nyeri otot
- Diare atau bisa juga susah buang air besar (BAB)
- Lidah typhoid (kotor ditengah, ujung dan tepi merah, lidah bergetar)
Biasanya untuk memastikan pasien menderita penyakit tifus atau tidaknya juga ditentukan dari beberapa tes laborat. Pemeriksaan laborat perlu dilakukan guna membantu menentukan diagnosis, menetapkan prognosis, memantau perjalanan penyakit dan hasil pengobatan serta timbulnya penyulit.
Berikut ini pemeriksaan Laboratorium yang harus dilakukan untuk menentukan penderita tifus, antara lain :
1. Hematologi
Kadar hemoglobin dapat normal atau menurun bila terjadi penyulit perdarahan usus atau perforasi. Hitung leukosit sering rendah, tetapi dapat pula normal atau tinggi. Hitung jenis leukosit sering neutropenia dengan limfositosis relatif.
LED (Laju Endap Darah) meningkat, jumlah trombosit normal atau menurun.
2. Kimia Klinik
Enzim hati (SGOT, SGPT) sering meningkat dengan gambaran peradangan sampai hepatitis akut.
3. Widal
Pemeriksaan ini ditujukan untuk mendeteksi adanya antibodi (didalam darah) terhadap antigen bakteri Salmonella typhi/ paratyphi. Bagi penderita tifus biasanya menunjukkan titer 0 ≥ 1/160, bahkan mungkin lebih tinggi mengingat penyakit demam tifoid ini endemis di Indonesia.
4. Elisa Salmonella typhi/ paratyphi IgG dan IgM
Pemeriksaan ini merupakan uji imunologik yang dianggap lebih sensitif dan spesifik dibandingkan uji Widal untuk mendeteksi demam Tifoid atau Tifus. Biasanya diagnosis penderita tifus dinyatakan sebagai berikut :
o IgM positif menandakan infeksi akut
o IgG positif menandakan pernah kondak/ pernah terinfeksi/ reinfeksi/ daerah endemik.
Adapun cara pengobatan penyakit Tifus ini biasanya diobati dengan antibiotika yang dapat membunuh kuman Salmonella. Dengan pengobatan yang tepat lamanya penyakit pun dapat ditekan menjadi sekitar 1 minggu.
Demikian ciri-ciri penderita demam Tifoid atau Tipes serta cara penanggulangannya, semoga hal ini bisa menambah wawasan kita mengenai kesehatan.
0 komentar:
Posting Komentar