Mitos dan Fakta Demam Pada Anak

Seringkali kita bingung dalam membedakan antara mitos dan fakta seputar masalah demam pada anak dan hal-hal apa sajakah yang harus kita lakukan dan tidak boleh kita lakukan saat anak kita demam?

Berikut ini akan disajikan beberapa mitos dan fakta yang seringkali terjadi seputar masalah demam pada anak, sehingga dapat membantu anda memiliki pengertian yang benar mengenai masalah demam pada anak.

MITOS : Kalau anak disentuh terasa hangat badannya, berarti ia terkena demam.
FAKTA : Anak-anak bisa hangat badannya saat bermain terlalu bersemangat, menangis atau berada dalam lingkungan yang panas karena secara otomatis akan melepaskan panas dan temperatur kulit akan kembali normal dalam 10-20 menit. Sehingga untuk mengukur panas suhu tubuh anak lebih baik menggunakan termometer dan tidak hanya mengandalkan punggung tangan saja. Berikut ini batas dimana anak dikatakan demam, bila diukur dengan termometer pada :
-    Lipat ketiak suhu diatas 37,2 C
-    Rectal, telinga atau dahi suhu diatas 38 C
-    Oral suhu diatas 38 C

MITOS : Semua demam tidak baik untuk anak.
FAKTA : Demam mengaktifkan sistem pertahanan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi. Karena demam adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh, maka demam antara 37,8-40 C sebenarnya baik untuk anak-anak yang sakit.

MITOS : Setiap anak dapat terkena kejang demam.
FAKTA : Hanya 4% anak-anak dapat terkena kejang demam.

MITOS : Kejang Demam adalah sesuatu yang berbahaya.
FAKTA : Memang kejang demam menakutkan, tapi biasanya akan berhenti dalam 5 menit. Hal ini tidak menyebabkan kerusakan otak dan tidak mempunyai resiko menderita gangguan tumbuh kembang, gangguan belajar atau berpotensi terjadi kejang tanpa demam.

MITOS : Semua jenis demam perlu diobati dengan obat penurun panas.
FAKTA : Demam perlu diobati jika membuat anak tidak nyaman (suhu diatas 39-39,5 C).

MITOS : Jika tidak diobati, demam akan bertambah tinggi.
FAKTA : Hal ini tidak benar, karena otak manusia mempunyai thermostat. Biasanya demam infeksi tidak melebihi 39,5-40 C dan sangat jarang diatas 40,6-41,1 C.

MITOS : Dengan pengobatan seharusnya demam turun dan suhu tubuh menjadi normal kembali.
FAKTA : Dengan pengobatan, biasanya demam turun 1-1,5 C.

MITOS : Jika demam tidak segera turun, maka penyebabnya serius.
FAKTA : Demam yang disebabkan oleh virus atau bakteri, biasanya tidak berespon terhadap obat penurun panas dan tidak berhubungan dengan tingkat keparahan infeksi.

 MITOS : Sekali demam dapat turun dengan obat penurun panas, maka seharusnya suhu tubuh tidak akan naik lagi.
FAKTA : Secara normal, demam akan bertahan selama 2-3 hari pada sebagian besar infeksi virus. Sehingga bila efek obat penurun panas habis, demam akan timbul kembali dan perlu diberi penurun panas lagi. Demam akan hilang dengan sendirinya jika tubuh sudah berhasil mengatasi virus tersebut (biasanya dihari ke-4).

Nah, semoga keterangan diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai masalah demam pada anak, sehingga kita tidak perlu panik dan tenang didalam menangani demam pada anak kita.