Penyakit Demam Berdarah (DB) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini ditularkan dengan perantaraan gigitan nyamuk Aedes Agepty, sehingga orang sehat akan tertular Demam Berdarah apabila digigit nyamuk tersebut yang sebelumnya telah menggigit penderita penyakit demam berdarah.
Tanda dan gejala klinik penyakit demam berdarah bervariasi, yaitu dari derajat penyakit yang ringan, sedang hingga berat. Namun secara umum berdasarkan WHO dibagi menjadi 4 kategori yaitu :
- Derajat 1
Bila panas 2-7 hari disertai hasil positif (timbul bintik perdarahan) uji bendungan.
- Derajat 2
Ciri-ciri derajat 1 ditambah dengan adanya perdarahan pada kulit, gusi, mulut, lambung dan usus atau tempat lain.
- Derajat 3
Ciri-ciri derajat 2 ditambah dengan keadaan umum, nadi dan tekanan darah mulai menurun.
- Derajat 4
Ciri-ciri derajat 3 ditambah keadaan umum yang mungkin sudah tidak sadar, nadi hampir tidak teraba dan tekanan darah sudah sulit diukur.
Keadaan akut penyakit demam berdarah berlangsung antara 7-10 hari. Adapun pola perkembangan gejala penyakit demam berdarah hingga terjadinya kegawatan adalah sebagai berikut :
- Hari 1-3 biasanya ditandai dengan demam terus menerus sepanjang hari. Demam cukup tinggi bahkan ada yang sampai demam kejang. Dalam 1-3 hari demam bisa turun untuk kemudian naik lagi. Hari ke 3 mulai terlihat penurunan trombosit.
- Hari 3-5 biasanya timbul gejala mual, muntah, nyeri ulu hati, diare, pusing, nyeri persendian dan nyeri tenggorokan. Dan pada hari ke 5 biasanya timbul gejala badan menjadi dingin, berkeringat dingin, kencing sedikit, batuk, sesak napas dan terjadi perdarahan yang hebat diberbagai bagian tubuh.
- Hari 7-10 penurunan jumlah trombosit mencapai puncaknya bersamaan dengan penurunan temperatur tubuh. Keadaan tersebut seringkali disalah-artikan oleh banyak orang karena seringkali dianggap sebagai tanda penyembuhan penyakit, padahal saat tersebut sebenarnya merupakan keadaan yang harus diwaspadai akan terjadinya kegawatan (timbul perdarahan dan syok). Keadaan tersebut sering terjadi pada hari ke 5-10.
Karena itu, kita harus waspada bila terjadi tanda kegawatan pada penyakit demam berdarah terutama pada anak, antara lain :
- Panas tinggi sampai anak meracau atau mengigau
- Demam hingga kejang
- Kesadaran menurun, anak maunya tidur terus sampai pingsan.
- Badan terasa lemas tak bertenaga, sesak napas
- Anak tiba-tiba gelisah/ rewel
- Badan dingin (terutama ujung kaki dan tangan) dan keluar keringat dingin.
- Tidak Buang Air Kecil (BAK) atau hanya 1-2 kali sehari
- Muntah darah
- Perdarahan gusi dan mimisan yang progresif
- Tinja berwarna hitam seperti petis
- Denyut nadi teraba lemah atau tidak teraba
Pengobatan Penyakit Demam Berdarah sampai saat ini secara spesifik belum ditemukan. Pengobatan penyakit DB ini dilakukan secara umum untuk memperbaiki keadaan umum penderita dan mencegah terjadinya komplikasi yang dapat berakibat fatal.
Pengobatan secara umum terhadap penyakit demam berdarah biasanya meliputi :
1. Pemberian obat Antipiretik (Penurun Panas)
Pemberian obat penurun panas diberikan bila temperatur tubuh mencapai lebih dari 38 C, kalau perlu diberikan tiap 4 jam. Gejala demam pada penyakit ini bisa berlangsung sampai 5-7 hari.
2. Pemberian Cairan
Pemberian cairan ini sangat penting mengingat adanya komplikasi kekurangan cairan dalam pembuluh darah (hemokonsentrasi) yang dapat terjadi mulai hari ke 3 panas. Cairan yang diberikan adalah cairan yang mengandung cukup elektrolit atau mineral.
3. Pemberian Nutrisi
Nutrisi yang diberikan pada penderita demam berdarah adalah Pemberian makanan yang bergizi cukup, mudah dicerna dan tidak menambah berat fungsi saluran pencernaan. Hindari makanan/ minuman yang pedas, asam atau menimbulkan gas (sayur, buah) karena dapat memperparah gejala yang ada (seperti : mulai, kembung, nyeri ulu hati).
Sedangkan pencegahan terhadap penyakit demam berdarah dapat dilakukan dengan :
1. Memperkecil penularan
Dengan cara dilakukan pemberantasan sarang nyamuk dan pembasmian jentik secara berkala yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Peningkatan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan memperhatikan pola makan yang sehat, istirahat cukup dan pola/ kebiasaan hidup sehat.
0 komentar:
Posting Komentar